arenasuper.COM, BEIJING - Investor Tiongkok telah menghabiskan 2,15 miliar euro (Rp 32,1 triliun) untuk klub sepak bola dan menjadikan mereka pembeli terbesar di dunia.
Perolehan saham utama klub antara 2015 hingga 2016, termasuk pembelian saham AC Milan di Italia, Reading di Inggris, Slavia Prague di Republik Ceko, dan Lyon di Prancis, telah menyedot nilai tujuh kali lebih banyak dari investasi yang dilakukan di Amerika sebagai pembeli terbesar kedua.
Penelitian yang dilakukan oleh spesialis merger dan akusisi yang berbasis di London, Thinking-Linking, melihat investasi kelompok dari 41 negara.
Hasil Bandar Bola nya cukup mengejutkan, total yang dibelanjakan investor Tiongkok lebih besar dari jumlah gabungan 40 negara.
Lonjakan investasi ini tak terlepas dari dukungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang mengampanyekan Tiongkok sebagai pemain utama dalam sepak bola dunia.
Di tahun 2016, Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, penyelenggara dan pembuat keputusan utama ekonomi negara tersebut, mengumumkan rencana menjadikan negara adidaya sepak bola dunia pada tahun 2050.
Setelah Tiongkok, Amerika berinvestasi 313 juta euro (Rp 4,679 triliun) untuk klub Mallorca di Spanyol.
Investor Singapura menghabiskan 256 juta euro (Rp 3,827 triliun) untuk klub Valencia di Spanyol.
Iran menaruh 253 juta euro (Rp 3,782 triliun) untuk klub Everton di Inggris.
Sedangkan investor Inggris menabur 182 juta euro (Rp 2,721 triliun) untuk klub Melbourne City di Australia.
“Tidak ada negara yang pernah menjadi investor (dalam sepak bola) terbesar dalam waktu singkat,” ujar Mark Dixon dari Thinking-Linking, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman China Daily, Kamis (15/6/2017).
Tiongkok tidak menginvestasikan apa pun di klub asing pada 2014, kemudian 555 juta euro (Rp 8,298 triliun) pada 2015, dan 1,6 miliar euro (Rp 23,923 triliun) di tahun 2016.
“Ini adalah ambisi negara tersebut untuk menjadi pemain utama di bidang ini secara global dan membawa pengetahuan sekaligus pujian,” ucap Dixon.
Thinking-Linking juga menyebut, investor Tiongkok berfokus pada klub yang mempunyai profil tinggi dan saham yang mempengaruhi pasar bursa. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar