arenasuper, BANDUNG - Djadjang Nurdjaman melontarkan permintaan maafnya kepada bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, setelah mengundurkan diri dari kursi pelatih klub.
Pria yang akrab disapa Djanur itu, mengumumkan keputusan mundur dari jabatan pelatih setelah Persib Bandung kalah 1-2 dari Mitra Kukar pada partai lanjutan Liga AGEN BOLA SBOBET 1, Sabtu (15/7/2017).
"Saya minta maaf kepada bobotoh. Ada yang merasakan pahit dan manis, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Kami sudah mengenyam masa emas, bahagia, dan berbunga-bunga. Kami meraih juara dan sekarang adalah saatnya seperti ini," kata Djanur, Sabtu (15/7/2017) malam.
Baca: Setelah Persib Ditekuk Mitra Kukar, Kali Kedua Pelatih Djadjang Sebut Mundur
Baca: Persih Tembilahan Tak Jelas, PSMS Medan Tetap Lakukan Persiapan
"Terima kasih kepada bobotoh yang selalu mendukung saya dan bobotoh lain yang sangat kecewa dengan kepemimpinan saya di Persib saat ini," ujar dia menambahkan.
Djanur menilai, inkonsistensi performa sebuah tim sepak bola merupakan hal yang wajar. Djanur pun mengingatkan kesuksesan dirinya membawa sejumlah trofi, termasuk gelar Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen hampir lima tahun bersama Persib dan membawa trofi. Pelatih juga manusia biasa, ada up dan down," kata Djanur.
Ini bukanlah kali pertama Djanur mengumumkan pengunduran diri sebagai pelatih. Dia juga melakukan hal serupa pada Juni 2017, tetapi permohonannya ditolak manajemen.
Untuk kali ini, Djanur mengklaim bahwa keputusannya sudah bulat. Bahkan, dia sudah meminta restu dari manajemen Persib.
"Dengan kekalahan hari ini, saya ingin istirahat dulu. Tadi, saya sudah berbicara dengan manajemen. Yang lain belum, insya Allah nanti. Saya tidak bisa mengangkat performa tim yang terus-terusan seperti ini," tutur Djanur. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar